Sholat Sunat dan Solat Wajib Pahami dengan Benar

Sholat sunat mempunyai perbedaan dengan sholat wajib meski keduanya sama sama ibadah yang bersumber pada ajaran islam. Sholat sunat merupakan ibadah yang boleh ditunaikan dan juga tidak berdosa ketika tidak dikerjakan. Sholat sunat meski bukan ibadah wajib tetap sangat dianjurkan untuk dijalankan oleh umat islam, karena para salafus saleh memberi keterangan jika sholat sunat bisa untuk cadangan amal. Maksud dari cadangan amal adalah pahala solat sunat bisa untuk menambal dan menambahi kekurangsempurnaan pada amalan wajib. Tetapi tentu akan keliru ketika orang begitu giat menjalankan sholat sunat, tetapi meremehkan atau meninggalkan sholat wajib. Dalam beberapa kitab kuning dijelaskan jika syetan akan berusaha mengecoh manusia agar giat menjalankan sholat sunat dan mengerjakan sekenanya pada saat sholat wajib. Jelas ini tindakan yang tidak tepat, karena sehebat hebatnya pahala solat sunat tetap kalah dengan kemuliaan sholat wajib. Yang wajib kita pahami adalah bahwj kita mesti menguatkan dulu amal sholat wajib sesempurna mungkin, sambil mulai melatih diri untuk mengerjakan sholat sunat. Artinya agama islam mengajarkan supaya kita pandai membuat skala prìoritas dan mampu membedakan mana amal ibadah yang wajib didahulukan dibanding yang lain. Gambaran mengenai sholat sunat dan sholat wajib ini bisa mengambil kata mutiara dari sahabat Umar bin Khattab. Suatu hari beliau mendapati salah satu anggota masjid tidak melaksanakan sholat subuh di masjid, padahal biasanya orang ini selalu sholat berjamaah di masjid. Setelah sholat usai, Umar bin khattab bertanya kepada Ibu orang itu, dan ibu ini berkata jika semalam si anak menunaikan sholat tahajud sepanjang mala dan sekarang dia ketiduran. Mendengar jawaban begini, umar lalu berkata :sesungguhnya sholat subuh berjamaah di pagi hari lebih aku cintai daripada berdiri sepanjang malam untuk solat tahajud tetapi meninggalkan sholat subuh berjamaah. Kita tahu bahwa solat tahajud memiliki kedudukan penting, tetapi ia amal solat tahajud masih di bawah pahala solat subuh. Tahajud adalah sholat sunat sementara subuh adalah sholat fardu yang wajib jadi prioritas. Dengan pola pikir yang benar, ada baiknya kita pandai membedakan dan mampu membuat skala prioritas dalam beribadah. Sholat sunat akan makin sempurna manakala kita telah sanggup menjalankan sholat wajib dengan ketentuan yang benar. Intinya utamakan amal wajib sesempurna mungkin baru mengikutinya dengan solat sunat untuk mencapai ridlo Alloh swt