Masalah Pendidikan di Indonesia Sangat Parah

Masalah pendidikan di Indonesia sangat komplek dan akan terus menghadapi tantangan di era globalisasi. Sejauh ini pendidikan di Indonesia belum menunjukkan peran signifikan meski negeri bertabur kekayaan alam telah merdeka lebih dari setengah abad. Bahkan dari tahun ke tahun kualitas pendidikan di indonesia seperti mengalami penurunan meski pemberlakuan kurikulum yang lebih baik sudah diterapkan. Penulis jadi ingat ucapan ahli pendidikan dari jepang yang mengatakan jika negeri kita terlalu memaksakan diri dalam meningkatkan mutu. Konon kita terlalu berambisi menjadi negara maju dan mengadopsi sistem dari luar untuk menyelesaikan masalah pendidikan. Tetapi negeri ini lupa untuk mengurus masalah karakter dan mental untuk membangun bangsa. Bukankah pernyataan itu fakta yang terjadi di bidang pendidikan, kita terkesan ingin dianggap sebagai bangsa modern tetapi lemah alias sangat rapuh pada sisi karakter. Inilah fakta masalah pendidikan di Indonesia, kita telah mengabaikan pendidikan karakter, kita telah tertipu dengan nilai akademik yang terwujud dalam tingginya nilai UN atau EBTANAS dimasa lalu. Tidak menutup kemungkinan bahwa orang orang yang kini melakukan tindak pidana korupsi dulunya adalah siswa atau mahasiswa yang mempunyai nilai akademik tinggi. Karakter telah dikorbankan dan kini menjadi masalah pendidikan yang paling penting. Sebaik apapun sistem pendidikan di Indonesia kalau masalah pendidikan karakter diabaikan maka semua akan sia sia belaka. Bukankah kita tahu jika karakter itu punya kesamaan dengan akhlak, moral, dan mental, kalau tidak sama pastinya yang namanya karakter akan selalu bersentuhan dengan moral dan mental manusia. Nah, kini bagaimana bisa peserta didik mempunyai kesempatan untuk punya karakter kuat kalau mereka telah ditanamkan sebuah konsep yang mendewa dewakan nilai akademik? Bisakah anak melupakan kata kata dasar anak bodoh, begitu saja tidak becus, dimana kata kata ìtu diucapkan oleh seorang guru di depan kelas? Itu contoh kecil bagaimana karakter kurang dibudayakan di negeri indonesia. Hanya karena anak tak bisa mengerjakan tugas dari guru mereka lalu dihina dengan ucapan yang melemahkan mental. Padahal kalau pun bisa, si anak baru akan mendapatkan bekal kemampuan akademik, sementara kemampuan akademik ini tidak terlalu menyumbang kesuksesan dalam hidup seseorang. Masalah pendidikan di Indonesia sudah saatnya difokuskan untuk membangun karakter kuat agar generasi muda di negeri ini bisa lebih terhormat