Pengorbanan Seorang Ibu Jangan Dilupakan

Pengorbanan ibu dalam hidup kita tak boleh dilupakan. Sebuah realita yang sangat menyedihkan terjadi pada ilustrasi berikut ini, penulis tidak bermaksud menyinggung siapapun, karena pada saat coretan pendek cerita ini ditulis hanya mengalir tanpa bisa dihentikan. 40 tahun lalu lahirlah seorang bayi mungil yang jadi kebanggaan ayah dan ibunya. Kelahiran bayi itu membuat sepasang suami istri berbunga bunga dan tak ada perasan lain selain senang dan bahagia. Dari hari ke hari si bayi tumbuh menjadi anak sehat, lucu, dan makin menggemaskan. Rasa kasih sayang ayah ibunanya juga kian besar, terlebih anak yang kemudian diberi nama paijo itu termasuk anak yang jenius dan punya talenta istimewa. Ketika paijo berumur 5 tahun, ia dimasukkan ke taman kanak kanak, disana ia juga termasuk anak yang paling menonjol. Ibu dan ayahnya juga mendatangkan guru privat untuk mengajari paijo agar bisa berbahasa inggris pada malam hari. Praktis waktu paijo pun sudah terjadwal sedemikian rupa dengan aktivitas yang mengarah pada kemajuan. Apapun kebutuhan paijo selalu dipenuhi orang tua, tiap kali belajar sang ibu selalu ada disampingnya, hingga jangan heran kalau paijo tumbuh menjadi anak yang manja. Saat masa pendidikan taman kanak kanak telah dilalui, paijo masuk jenjang sekolah dasar. Selama 6 tahun paijo selalu menjadi bintang dan peringkat akademiknya tak pernah terkalahkan. Beberapa trophy kejuaraan dari tingkat kecamatan sampai level propinsi pun berhasil ia genggang. Orang tua paijo begitu percaya aka kemampuannya, paijo kemudin dimasukkan ke SLTP paling favorit dan disana pun ia selalu menjadi bintang yang mendatangkan decak kagum rekan dan guru gurunya. 3 tahun sudah masa emas paijo dilewati, kini ia masuk di sebuah SMU favorit yang penuh prestise. Dengan cepat paijo pun dikenal sebagai anak yang jenius, bahkan beberapa gurunya ada yang berkata kalau dia tidak perlu berlama lama di sekolah itu, apa sebabnya? Karena menurut dewan guru, paijo itu punya daya pikir tingkat tinggi, ibaratnya diberi materi untuk ujian nasional saja diyakini akan mampu mengerjakan tanpa masalah. Namun demikian paijo tetap menempuh pendidikan selama 3 tahun disana, dan di akhir tahun ketiga ia pun berhasil menjadi bintang dengan perolehan nilai UN sempurna. Yes, paijo berhasil meraih rata rata 10 pada materi UN, plus seabreg piala bergengsi dari event event penting. Tak ayal lagi apa yang dicapai oleh paijo itu membuat sang ibu menangis haru dan bahagia. Bersambung friend