Kekuatan aljazair kini sedang menjadi pembicaraan yang sangat hangat dalam pandangan analis bola dunia. Para ahli memprediksikan jika aljazair bukan lagi tim yang datang untuk menghibur penonton di seluruh dunia, namun mereka datamg dengan semangat untuk meraih gelar terbaik. Semangat yang demikian kuat ini tak lepas dari nilai nilai yang dianut oleh para pemain timnas aljazair. Sebagaimana kita ketahui aljazair merupakan salah satu peserta putaran final piala dunia yang mayoritas beragama islam.
Timnas aljazair memang berbeda dengan tim tim besar yang turut berlaga dalam kancah sepakbola dunia 2014 ini, mereka datang dari benua hitam, yang selama ini lebih banyak dianggap sebagai kejutan ketika memenangkan sebuah pertandingan. Padahal kalau kita mau jujur pada dasarnya hampir semua tim yang berlaga memiliki kualitas dan materi pemain yang tak jauh berbeda. Tim tim sekelas spanyol , portugal, brazil, belanda dan lainnya kadang lebih diunggulkan walau bukan jaminan mereka akan keluar sebagai juara.
Bahkan nasib yang tak menguntungkan sudah menimpa timnas spanyol, dimana tim yang selama ini digadang gadang akan menjuarai piala dunia 2014 malah harus pulang lebih awal karena tak mampu bermain dengan baik. Spanyol harus tersingkir meskipun mereka punya pemain pemain bintang yang berharga milyaran dolar hingga kemudian muncul satu istilah jika generasi emas spanyol sudah berakhir.
Inggris juga mengikuti jejak spanyol, ia tak mampu berbuat apa apa dan harus menerima kenyataan setelah hasil laga yang tidak menguntungkan memaksanya untuk angkat koper lebih awal. Harapan publik yang selama ini berharap begitu besar kepada timnas inggris langsung pupus, beberapa cacian dan makian suporter tak bisa lagi dihindari.Mereka, yang selama ini dianggap sebagai salah satu kampium bola hanya mampu menghibur publik dengan hasil mengecewakan.
Satu persatu tim tim besar dari eropa memang tumbang lebih awal, tak sesuai dengan analis dari pengamat yang selama ini lebih memandang jika tim tim eropa adalah yang terbaik di dunia. Ketika mereka kalah maka selalu saja ada pembelaan dengan kata kata lagi tidak beruntung sementara ketika tim tim dari asia dan afrika keok maka para pengamat mengatakan jika itu memang sudah seharusnya terjadi.
Kini timnas aljazair ingin memberi bukti pada dunia, mereka datang bukan untuk meminta belas kasihan, bahkan kemenangan demi kemenangan yang mereka raih bukanlah sebuah kejutan, namun itu menggambarkan jika kekuatan mereka jauh lebih baik dari apa yang diperkirakan oleh para ahli. Aljazair datang tak sekedar untuk berdiri menyanyikan lagu kebangsaan,namun mereka hadir dengan satu tujuan bahwa tim afrika juga tak kalah hebat dengan tim tim yang lahir dari benua eropa.
Semangat para pemain aljazair terinspirasi oleh penderitaan penjajahan dimasa lalu. Negara negara di afrika adalah bekas jajahan eropa, mereka tak akan pernah melupakan hal itu untuk selama lamanya. Kini mereka bertemu dan beradu dalam satu area hijau untuk bertarung habis habisan demi harga diri bangsa yang pernah tertindas oleh penjajahan.
Timnas aljazair selalu memiliki peluang untuk menang, para pemain mereka punya bekal kekuatan berupa keyakinan akan kebenaran al qur'an, bahkan timas aljazair adalah satu satunya tim yang meminta pihak hotel untuk menyediakan alqur'an dan mereka menjalankan sholat terlebih dahulu sebelum bermain. Mereka percaya bahwa hasil akhir pertandingan akan ditentukan oleh Tuhan setelah mereka berjuang keras untuk menghempaskan semua lawan yang menjadi penghalang.
Dengan semangat yang berkobar kobar maka tim manapun kini jadi sangat segan dengan kekuatan aljazair, mereka tak lagi memandang kemenangan aljazair sebagai sebuah kejutan,namun kemenangan demi kemenangan yang diraihnya adalah bentuk performa tim yang sangat solid dengan semangat untuk mencapai hasil terbaik di ajang pesta bola terbesar dunia tahun 2014. Selamat berjuang .... semoga timnas aljazair selalu mendapatkan kekuatan tambahan dari Alloh SWT. Amiiin